Itu merupakan salah satu hasil dari produk bisnis roti kelas ukm ini, umumnya mereka menjual rotinya dengan sistim titip jual, setiap hari akan ada orang yang bertugas datang untuk menghitung jumlah roti yang laku terjual di hari sebelumnya bersamaan dengan itu mereka juga mengisi kembali jika stok roti di toko nya mulai habis.
Lingkup penjualannya tergantung dari skala besarnya bisnis pembuatan roti yang di kerjakan, jika kemampuan produksi rotinya masih seadanya biasanya lingkup penjualannya cuma disekitar wilayah pembuatannya, kendaraan yang digunakan untuk berjualan pun cukup menggunakan kendaraan roda dua seperti motor ataupun sepeda.
Sedangkan untuk bisnis pembuatan roti rumahan yang sudah berskala lumayan besar, cakupan penjualan mereka umumnya lebih luas karena daya produksi rotinya pun lebih besar, armada yang digunakan untuk pemasaran biasanya sudah berupa kendaraan roda empat, bisnis pembuatan roti dengan skala sebesar ini bahkan pemasarannya sudah mampu menjangkau luar kota.
Langkah Memulai Usaha Roti Boy
Tertarik dengan model usaha semacam ini? Pertama-tama yang harus di persiapkan ialah kemampuan atau kemahiran cara membuatnya baik itu dimiliki sendiri atau pun dengan mempekerjakan sumberdaya yang berpengalaman dibidang pembuatan roti.
Kemudian juga mesti di sediakan berbagai jenis alat penunjang berupa mesin dan peralatan pembuatan lainnya, dalam mengadakan mesin inilah yang paling menghabiskan banyak biaya bisnis karena harga dari tiap mesinnya lumayan mahal, diantaranya yang biasa di pakai adalah:
Baca juga Mesin Bor Ramesia | Alat Bor
Mixer, yang berfungsi untuk membuat adonan utama pembuatan roti.
Mesin Proofer atau biasa disebut lemari pengembang roti, digunakan untuk mempersingkat proses pemekaran adonan roti sebelum dimasukan ke dalam oven.
Dough Divider, atau mesin pembagi adonan. Berfungsi untuk membentuk dan membagi adonan roti biar ukurannya sama rata.
Oven, berfungsi untuk memanggang sebagai langkah terakhir dalam pembuatan roti.
Berbagai jenis alat pendukung lain juga di butuh kan, seperti loyang, pemotong, cetakan dan lain lain. Harga dari tiap-tiap mesin di atas berbeda tergantung dari jenis nya, sebagai perkiraan harganya sekitar 6 jutaan hingga 15 jutaan. Sampai-sampai kalau Anda ingin secara lengkap memiliki semua mesin produksi roti ini, dana yang harus dipersiapkan sekitar 30 hingga 50 jutaan.
Cukup besar memang modal yang dibutuhkan, namun jangan dahulu berkecil hati kalau dana bisnis pembuatan roti rumahan Anda tidak sampai angka di atas. Contoh yang kami ulas di atas hanyalah sebagai perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk membeli mesin pembuat roti yang bagus.
Sumber : https://ramesia.com/usaha-roti-boy/
Cara Membuat Adonan Icing Sugar yang Lembut
Salah satu usaha yang terus berkembang pesat adalah usaha di sektor makanan. Karena makanan serta minuman merupakan kebutuhan primer semua orang yang dibutuhkan setiap hari. Jadi tidak heran kalau di kota-kota wisata terdapat banyak restaurant, cafe, warung tenda atau yang sejenisnya.
Untuk membangun bisnis di bidang kuliner (khususnya makanan) tentu tidak lepas dari adonan. Adonan merupakan hasil percampuran bahan-bahan sebelum diolah dengan cara dipanggang, dikukus, digoreng atau didinginkan di dalam kulkas.
Bila ditinjau dari komposisi resepnya, adonan dapat dibagi menjadi 2 kategori:
1. Adonan Padat (Dough)
Tepung sebagai bahan utama biasanya dicampur air dan bahan lain seperti telur, lemak, garam, ragi sebelum diuleni menggunakan tangan atau mesin sehingga kalis (tidak lengket di tangan) dan dapat dibentuk, misalnya: adonan tortilla, pastry, spaghetti, roti, donat, pizza, berbagai jenis kue kering, dan kulit beberapa varian dimsum (lumpia, bakpao, siomai ).
2. Adonan Encer (Batter)
Tepung sebagai bahan utama biasanya tidak dicampur air, tapi dicampur dengan telur, susu atau gula sebelum dicampur (dikocok) menggunakan mesin atau tangan hingga terbentuk cairan yang encer, kental, atau seperti krim, contohnya: adonan wafel, pudding, cake, bolu, panekuk, berbagai varian kue kering, beberapa varian roti, dan beraneka ragam gorengan.
Namun bila ditinjau dari bahan-bahan serta pembuatannya, adonan dapat dibagi menjadi beberapa macam:
1. Adonan Pasir
Adonan pasir adalah adonan yang cara membuatnya menggunakan 2 buah pisau yang dicincang halus hingga seperti butiran pasir dan diselesaikan dengan dibakar atau dioven. Adonan pasir dibagi menjadi 2 yaitu:
a. Adonan Pasir Rasa Manis (Sugar Pastry)
Adonan sugar pastry menggunakan bahan dasar tepung gandum, mentega, gula halus, dan kuning telur.
Contoh: Moka salju, putri salju, nastar, bola nanas dll.
b. Adonan Pasir Rasa Asin
Adonan pasir rasa asin menggunakan bahan utama tepung terigu, mentega, sedikit garam dapur dan kuning telur.
Contoh: Kastengel, bola keju, kue krakeling asin dll.
2. Adonan Rebus
Adonan rebus adalah adonan yang cara pembuatannya dengan direbus dan diselesaikan dengan cara direbus/dikukus, digoreng dan dioven.
Contoh: Macam-macam kue sus, Bubur manis/cendol, nagasari beras/hungkue, jenang.
Baca juga Modal untuk Memulai Bisnis Waralaba Minuman
3. Adonan Lembaran
Adonan lembaran ialah adonan yang proses pembuatannya dengan ditipiskan atau digiling hingga menyerupai lembaran dan dimatangkan dengan cara digoreng atau dioven.
Adonan Lembaran ada dua jenis:
a. Adonan (Pie)
Adonan Pai (Pastei menggunakan bahan baku tepung gandum, mentega dingin, garam dan air yang diselesaikan dengan dioven dan berguna untuk kulit kue.
b. Adonan Feuillete atau Bladerdeeg
Adonan Bladerdeeg menggunakan bahan baku tepung gandum, korsvet (lemak padat) dan air es sehingga menghasilkan kue yang berlapis-lapis yang diselesaikan dengan cara digoreng atau dioven.
Contohnya: Kue puff pastry, kue roomhorn, dll.
No comments:
Post a Comment